Rabu, 27 Juli 2016

Perbedaan sistem operasi Open source dan Closed source



1. Open source
   Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
       Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :

Keuntungan
     1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
     2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
     3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
     4.      Lebih aman
     5.      Hemat biaya
     6.      Tidak mengulangi development

Kekurangan
     1.      Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
     2.      Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah

  •  Linux: Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS Open BSD dan Free BSD
  • Open Solaris dan Solaris
  • Android

2. 
Close Source
     Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.

Keuntungan Close source

  1. Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
  2. Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
  3. Mudah mendapatkan sertifikasi.
  4. Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).

Kekurangan Close Source

  1. Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
  2. Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
  3. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
  4. Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
  5. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
  6. Pengembangan terbatas.
  7. Diperlukan antivirus.
  8. Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
  9. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback (umpan balik) dari pengguna.

Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah :

  • Microsoft Windows
  • MACINTOSH (Apple)


SEJARAH PERKEMBANGAN LINUX

Pengertian Linux adalah software sistem operasi open source tanpa bayar atau gratis untuk di sebarluaskan di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix). Dengan demikian anda di perbolehkan untuk menginstal di komputer anda atau pun mengkopy dan menyebarkan kepada siapa saja tanpa harus membayar.Namun meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program ini. linux adalah turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat jaringan koputer mulai dari intel x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU anda dapat memperoleh program ini lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diperbolehkan untuk mengkopi sebanyak yang Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya dan semuanya itu legal dibawah lisensi, pokoknya terserah anda.
LINUX pertamakali ditemukan pada tahun 1991 oleh Linus Benedict Torvalds. Beliau adalah seorang rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan kernel Linux dan dia sekarang bertindak sebagai coordinator proyek tersebut.

Berikut adalah biodata Penemu Linux yaitu Linus Benedict Torvalds

Sejarah penemu linux

  • Lahir                                      : 28 desember 1969 Helsinki, Finlandia
  • Tempat tingal                         : Portland, Oregon
  • Kewarganegaraan                  : Finnish
  • Pekerjaan                              : rekayasawan perangkat lunak
  • Majikan                                 : Linux Foundation
  • Dikenal karena                      : Linux kernel, Git
  • Suami/Istri                             : Tove Torvalds
  • Orang tua                              : Nils Torvalds ( ayah ), Anna Torvalds ( ibu )
  • Kerabat                                 : Ole Torvalds ( kakek )

Sejarah Linux dimulai ketika Linus Benedict Torvalds Berumur 21 tahun yang gemar mengotak atik kekuatan komputer dengan batas-batas sistem yang dapat ditekan. Linus membeli PC pertamanya dan beliau kurang puas dengan sistem operasi pada komputernya itu. Padfa saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), namun Linus lebih suka menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang digunakan pada komputer milik universitasnya. Dan keaadaan tersebut memaksa Linus membuat sistem operasi yang bisa digunakan untuk PC dari UNIX. Dan akhirnya kerja kerasnya selama berbulan-bulan dapat menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang di kenal sebagai sistem oprrasi Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang  dikatakan oleh banyak orang sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang sangat dikenal dengan sistem operasi windowsnya.
Setelah Linus berhasil membuat versi kasar dari Linux, kemudian ia menuliskan pesan dalam internet untuk mengenalkan sistem barunya itu  pada pengguna PC yang lain. Beliau membuat softwarenya dapat didownload secara gratis yang biasa dilakukan oleh sesama software developer saat itu. Dia juga merilis source codenya, yang berarti bahwa semua yang memiliki pengetahuan tentang pemrograman komputer dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing. Linux segera mendapat banyak pendukung yang antusias karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya dan dapat membantu Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan softwarenya tersebut.

Itulah ulasan singkat saya tentang sejarah dan pengertian sistem operasi Linux, terimakasih telah berkunjung dan semoga artikel ini bermanfaat buat anda.