Rabu, 10 Agustus 2016

Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Lisensi Mikrotik



1. Pengertian
              MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins. MikroTik dibuat oleh MikroTikls merupakan perusahaan dikota Riga, Latvia. Mikrotik pada awalnya ditujukan untuk Perusahaan Jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang memberikan pelayanan menggunakan teknologi nirkable(wireless). Saat ini Mikrotik memberikan layanan banyak ISP untuk layanan akses jaringan Internet dipelosok Negara di Dunia. Seperti yang kita tahu, mikrotik menyediakan software dan hardware untuk konektivitas internet di banyak Negara termasuk Indonesia. Beberapa produk unggul dari Mikrotik adalah Router, Switch, Antenna dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk software unggul mikrotik yaitu, Mikrotik RouterOS. 

2. Sejarah Mikrotik
             Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

3. Jenis - jenis Mikrotik
             MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

4. Fitur - fitur Mikrotik
        Berikut fitur dari MikroTik
        Penanganan Protokol TCP/IP :
  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL


5. Lisensi Mikrotik

             Lisensi Mikrotik tersedia dari level 0,1,3 sampai dengan level 6, yang jelas kemampuannya berbeda-beda sesuai dengan levelnya, berikut penjelasan lisensi level mikrotik yang ada :
  1. Level 0 : Pada level ini adalah level Demo, jadi tidak ada biaya yang harus dikeluarkan alias gratis. Namun ada batasan bagi penggunanya dan batasan tersebut hanya dua puluh empat jam, setelahnya level ini akan notresponding secara otomatis.
  2. Level 1 : Level ini sama dengan level 0, masih Demo dan tentunya gratis. Disni anda bisa menggunakannya untuk fungsi routing yang standar saja masih baku dengan satu panel pengaturan dan tidak memiliki batasan waktu penggunaan.
  3. Level 3 : Untuk level ini masih gratis juga, fiturnya sudah termasuk level 1 ditambah dengan kemampuan memanagemen perangkat keras Ethernet dan perangkat wireless client serta perangkat kartu jaringan lainnya.
  4. Level 4 : Di level yang ke 4 ini sudah berbayar Harganya sekitar 31 dolar setara dengan Rp. 403.000, fitur ini sudah mencangkup level 1,3 dan kemampuan mengelola perangkat wireless akses poin.
  5. Level 5 : Untuk mikrotik level ini harganya 65 dolar setara dengan Rp. 845.000,- fitur ini mencangkup level 1,3,4 dan ditambah pengelolaan hotspot yang lebih banyak.
  6. Level 6 : Pada level ini tentunya sudah mencangkup semua level atau tidak ada limitnya. Untuk harganya sekitar 155 dolar setara dengan Rp 2.015.000,- kemampuannya sudah mencangkup semua level dan dalam batas maksimal.
Jadi buat anda yang menggunakan mikrotik, silahkan memilih level mikrotik yang sudah disediakan secara langsung di situs mikrotik sendiri, tinggal beli lisensi yang di inginkan, melakukan pembayaran dan terakhir pihak mikrotik akan memberikan kode lisensinya kepada anda.

Gambar mikrotik :

                                                        (bagian luar)

                                                        (bagian dalam)